20090807

Surga Bawah Laut yg sebenarnya ada di Wakatobi

”Surga bawah laut yang sebenarnya ada di Wakatobi. Dari tiga pusat penyelaman kelas dunia, Wakatobi memiliki jenis karang laut terbanyak,” kata Hugua, Bupati Wakatobi, dalam berbagai kesempatan saat memaparkan keunggulan salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara ini.

Keanekaragaman hayati bawah laut di Wakatobi diklaim jauh lebih tinggi dibandingkan Karibia dan Mesir yang jadi pusat penyelaman dunia. Sekitar 90 persen dari 850 jenis karang dunia, yakni 750 jenis, ada di Wakatobi.

Perairan Karibia, yang kondang dengan wisata lautnya, ternyata belum apa-apa jika dibandingkan dengan Wakatobi. Hanya ada 50 jenis karang di Karibia. Sementara di Laut Merah, Mesir, yang dikenal sebagai gudang terumbu karang cuma memiliki 300 jenis.

Berbekal data itulah Pemerintah Kabupaten Wakatobi memfokuskan pembangunan wilayahnya guna terwujudnya surga nyata bawah laut di jantung segitiga karang dunia. Sektor andalan yang giat dikembangkan tak jauh dari potensi bahari yang ada, yakni perikanan, kelautan, dan pariwisata.

Menurut Hugua, Wakatobi sebenarnya destinasi yang cukup populer di mata wisatawan mancanegara dari Amerika Serikat dan Eropa, terutama mereka yang suka menyelam. Apalagi selama belasan tahun terakhir keindahan bawah laut Kepulauan Wakatobi—yang merupakan singkatan dari nama empat pulau utama di sana: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko—sudah jadi ”jualan” utama PT Wakatobi Dive Resorts yang dimodali pengusaha asal Swiss.

Pundi-pundi dollar mengalir deras ke sektor pariwisata di daerah ini lewat resor tersebut. Tetapi, tetesan dollar itu belum dirasakan punya dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan asli daerah. ”Potensi alam Wakatobi harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat juga,” kata Hugua.

0 komentar:

MASIH BELUM KETEMU??? CARI DISINI