Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akhirnya memilih 12 perusahaan menjadi registrar PANDI. Perusahaan-perusahaan ini nantinya akan memasarkan domain.id mulai 24 September 2012.
Andi Budimansyah, Ketua Umum PANDI, mengatakan pemilihan 12 perusahaan ini melalui tahapan penilaian sejak awal Juni 2012 lalu. Dengan penetapan ini PANDI segera memulai tahap terakhir perubahan sistem pengeloaan nama domain.id dari single point registry system (SPRS) menjadi shared registry system (SRS). Tahapan terakhir ini dilakukan dengan mengalihkan pendaftaran nama domain.id ke perusahaan-perusahaan registrar.
“Kami menerima aplikasi dari 21 perusahaan yang berminat menjadi registrar. Mereka memaparkan rencana pemasarannya. Jadi penilaiannya bukan semata-mata kemampuan teknis atau kesiapan financial, tapi pada konsep marketing untuk meningkatkan penggunaan domain.id di Indonesia,” ujar Andi Budimansyah di Only One Club, The – FX Lifestyle X’nter, Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta, Senin (13/8/12) malam.
Sebanyak 12 perusahaan yang terpilih menjadi registrar PANDI adalah:
1.Rumahweb – Yogyakarta
2.Jogjacamp Indonesia – Yogyakarta
3.Core Mediatech – Jakarta
4.Jetcom Netindo – Jakarta
5.Jasnita Registri Indonesia – Jakarta
6.Melsa (PT. Melvar Lintasnusa) – Bandung
7.Jatis Mobile (PT. Informasi Teknologi Indonesia) – Jakarta
8.CBN (PT.Cyberindo Aditama) – Jakarta
9.Garuda Internet (PT. Jupiter Network Indo Teleglobal) – Jakarta
10.Gemilang Ananta – Jakarta
11.Radnet (PT. Rahajasa Media Internet) – Jakarta
12.IM2 (PT. Indosat Mega Media) – Jakarta
Dua belas perusahaan ini akan mulai aktif memasarkan domaid.id pada 24 September 2012. Sebagai backup, PANDI masih akan menerima pendaftaran domain hingga 28 September 2012.
“Mulai 29 September 2012, kami hanya menerima renewal domain terdaftar, kecuali untuk domain go.id dan mil.id. Dua domain milik pemerintah itu statusnya dikelola oleh Kominfo, bukan PANDI. Kami hanya membantu secara teknis dan administrative saja,” ungkap Andi.
Selanjutnya, domain-domain yang terdaftar di PANDI akan dimigrasikan ke registrar terpilih. “Registrant diberi waktu hingga 31 Desember 2012 untuk mengalihkan domainnya ke dua belas registrar terpilih,” kata Andi.
“Registrant berhak memilih sendiri registrar yang sesuai dan tidak dikenakan biaya apapun untuk proses migrasinya,” tambahnya.
Andi yakin 12 registrar terpilih ini memiliki integritas tinggi dan mampu menjadi mitra yang berkualitas.
“Kita akan segera memasuki tahapan baru pengelolaan nama domain internet Indonesia,” katanya.
Bersamaan dengan proses ini, PANDI akan merilis domain biz.id dan my.id. Domain biz.id ditujukan untuk perusahaan skala mikro, kecil dan menengah. Sedangkan domain my.id ditujukan untuk pengguna personal.
“Domain biz.id hanya membutuhkan persyaratan KTP dan NPWP pribadi, sedangkan my.id hanya perlu melampirkan salinan KTP,” kata Andi.
Pra-registrer dua domain tersebut akan dilakukan PANDI selama September 2012.
“Masa pra-register ini ditujukan untuk pemilik merek yang terdaftar di Indonesia dan perusahaan pemilik domain co.id. Baru mulai 1 Oktober, publik dapat mendaftarkan domain ini langsung ke pihak registrar,” pungkas Andi.
PANDI merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas internet Indonesia bersama Pemerintah RI pada 29 Desember 2006 untuk register domain.id. Pada 29 Juni 2007, Pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika RI secara resmi menyerahkan pengelolaan seluruh domain internet Indonesia (id) kepada PANDI, kecuali go.id dan mil.id.
Penyerahan pengelolaan domain.id ini tertutang dalam Berita Acara Penyerahan Pengelolaan Domain.id nomor BA-343/DJAT/MKOMINFO/6/2007 dari Dirjen Aptel ke PANDI. Saat ini PANDI mengelola seluruh domain co.id, web.id, or.id, sch.id, ac.id dan net.id. PANDI juga membantu Pemerintah RI mengelola domain go.id dan mil.id. @rudi
LENSAINDONESIA.COM